Powered By Blogger

welcome to MY WORLD

Hi, this is blog of hullie "QUEEN"

Have fun GUYS!
^^

about "BEECHINSTEIN"

Foto saya
Borneo, Indonesia
i'm 17th

need help?

Minggu, 07 Maret 2010

Penjaskes - Pembelajaran Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada

A. RENANG GAYA BEBAS
I. Pengertian Renang Gaya Bebas
Renang gaya bebas tentunya merupakan suatu gaya yang bebas, dalam gaya ini perenang bisa menyentuh dinding kolam dengan apa saja dari badan perenang. Gaya bebas menyerupai cara berenang seeokor binatang, oleh sebab itu disebut Crawl yang artinya merangkak. Gerakan aslinya ialah meniru gaya anjing atau dikenal dengan dog-style. Selain itu ada pula sebutan gaya rimau yang berasal dari harimau.
II. Renang Gaya Bebas
a. Peserta renang baris dua bersaf
b. Peserta renang berhitung, hal ini bertujuan untuk mengetahui jumlah peserta yang akan berenang.
c. Berdoa terlebih dahulu
d. Melakukan pemanasan seperti menggelengkan kepala ke atas dan ke bawah serta ke kiri dan ke kanan, dan seterusnya.
e. Peserta renang di berikan materi :
1. Peserta renang duduk di dasar kolam
2. Kedua kaki dicelupkan di dalam air
3. Pengenalan air
4. Kedua tangan mengambil air, lalu membasahi bahu kanan 10 kali, bahu kiri 10 kali, dada 10 kali dan kepala 10 kali
5. Kedua kaki di angkat, lalu dikepak dalam air selama 1 menit.
6. Seluruh peserta turun ke dalam air
7. Posisi menghadap pinggir kolam, tangan memegang pinggir kolam
8. Kaki dikepak kembali
9. Kemudian latihan mengangkat kaki di atas air
10. Setelah itu, latihan selanjutnya ialah pengambilan nafas dalam air selama 10 detik hingga 60 detik atau selama mungkin
11. Gerakan pertama, berdiri dengan kedua lengan disamping badan kolam renang setinggi dada, muka tertutup air lalu lakukan sikap terapung
12. Gerakan kedua, doronglah kedua kaki pada lantai ke depan, hingga tubuh terapung lurus
13. Gerakan ketiga, lakukanlah peluncuran tanpa adanya gerakan yaitu kaki diluruskan atau tangan di luruskan secara bergantian
14. Lalu, lakukan peluncuran dengan mengayunkan kedua tangan tanpa di sertai gerakan kaki
15. Gerakan selanjutnya adalah kaki dikepakkan, kedua tangan bergantian mengayuh.
16. Peserta renang dapat melakukan gaya renang bebas
f. Pesera baris dua bersaf lagi
g. Peserta renang mulai menghitung lagi untuk memastikan jumlah peserta setelah berenang


B. RENANG GAYA DADA
I. Pengertian Renang Gaya Dada
Renang gaya dada lebih sering dikenal dengan renang gaya katak. Walaupun gaya yang dimiliki saat berenang sama, tetapi dalam sikap meluncurnya berbeda yaitu manusia melakukannya dengan kedua kaki dan tangan lurus.
Banyak sekali sebutan untuk gaya dada, misalnya gaya sekolah atau schoolslag yang telah diajarkan dan diperlombakan di sekolah-sekolah sejak abad ke-19. Lalu ada pula yang disebut gaya dada Eropa, gaya dada ini dikembangkan oleh seorang perenang Rusia, Nikolai Pankain pada awal tahun 1966. Nikolai melakukan pembaruan dalam irama dari gayanya dengan kemungkinan agak sedikit menunda posisi pengambilan nafas. Selain itu masih ada lagi beberapa sebutan gaya dada lainnya.
II. Renang Gaya Dada
a. Peserta renang baris dua bersaf
b. Peserta renang berhitung, hal ini bertujuan untuk mengetahui jumlah peserta yang akan berenang.
c. Berdoa terlebih dahulu
d. Melakukan pemanasan seperti menggelengkan kepala ke atas dan ke bawah serta ke kiri dan ke kanan, dan seterusnya.
e. Peserta renang di berikan materi :
1. Peserta renang duduk di dasar kolam
2. Kedua kaki dicelupkan di dalam air
3. Pengenalan air
4. Kedua tangan mengambil air, lalu membasahi bahu kanan 10 kali, bahu kiri 10 kali, dada 10 kali dan kepala 10 kali
5. Kedua kaki di angkat, lalu dikepak dalam air selama 1 menit.
6. Seluruh peserta turun ke dalam air
7. Posisi menghadap pinggir kolam, tangan memegang pinggir kolam
8. Kaki dikepak kembali
9. Kemudian latihan mengangkat kaki di atas air
10. Setelah itu, latihan selanjutnya ialah pengambilan nafas dalam air selama 10 detik hingga 60 detik atau selama mungkin
11. Gerakan pertama, kaki ;urus ke belakang ke depan, dengan telapak tangan miring ke luar dan kepala kira-kira 80% masuk dalam air
12. Gerakan kedua, kaki masih lurus ke belakang, kedua tangan mulai dibuka ke samping selebar bahu
13. Gerakan ketiga, kaki tetap lurus, kedua tanagn mulai menarik. jarak antara kedua tangan sudah lebih lebar dari bahu dan telapak tangan menghadap ke belakang. Napas dikeluarkan dan gelembung-gelembung udar keluar dari mulut dan hidung.
14. Gerakan keempat, siku-siku mulai dibengkokkan dan lengan atas berputar, tangan menarik dengan kuat
15. Lalu telapak tangan mulai diputar ke dalam dan kepala mulai terangkat sedikit
16. Kemudian ambil napas saat tangan di dorongkan kedepan, lalu setelah selesai tangan digerakkan ke depan
17. Leher dilemaskan untuk merendahkan kepala ek daalm air kembali. kaki di tarik ke pantat sedangkan langan lurus bergerak ke depan sebagai akibat diluruskannya siku-siku.
18. Kepala terus merunduk karena pengendoran leher
19. Kaki ditendangkan ke belakang melingtkar. Napas ditahan dan tidak akan mulai mengeluarkannya sampai tarikan tangan yang berikutnya mulai
20. Lalu lengan pun sudah lurus, selanjutnya peserta renang menyelesaikan tendangannya dan memusatkan perhatiannya pada keseimbangan badannya supaay terbentang lurus horizontal. Selanjutnya kembali dari sikap permulaan lagi.
21. Peserta renang dapat melakukan gaya renang dada
f. Pesera baris dua bersaf lagi
g. Peserta renang mulai menghitung lagi untuk memastikan jumlah peserta setelah berenang

C. Hal-hal Yang harus dilakukan sebelum dan sesudah berenang serta hal-hal yang perlu diperhatikan
(1) Yang dilakukan sebelum berenang
a. Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang otot diwaktu berenang
b. Mandilah pada air pancuran yang disediakan sebelum masuk ke kolam renang
c. Latihlah irama kaki terlebih dahulu
d. Berjalan-jalanlah di dasar kolam dengan kedalaman yang cocok
(2) Yang dilakukan setelah berenang
a. Basuhlah mata agar jauh dari kotoran
b. Keringkan pakaian renang ditempat yang teduh
c. Jika telinga kemasukan air, meloncat-loncatlah agar bisa keluar
d. Istirahat yang cukup
e. Makan yang cukup
(3) Yang harus diperhatikan
a. Tidak berenang di tempat dalam sebelum menguasai renang
b. Dilarang meloncat di daerah kolam yang dangkal dengan posisi menukik
c. Dilarang meloncat dari pinggir kolam di tempat-tempat ramai orang berkumpul
d. Dilarang membasuh muka dipinggir kolam, hingga memungkinkan tergelincir ke dalamnya
e. Dilarang mendorong teman dari pinggir kolam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave ur comment, ^^